Alasan Riquelme Tak Bisa Memperkuat Boca Di Ajang Kejuaraan FIFA World Cup Club

Alasan Riquelme tak bisa memperkuat klubnya Boca Juniors di kompetisi FIFA Piala Dunia Antar Klub 2007. Padahal dia telah membela klub dan memenangkan Copa Libertadores namun karena statusnya yang masih pinjaman dari Villareal dan tidak didaftarkan pada saat turnamen akan dihelat maka terpaksa Riquelme harus absen.

Padahal aku yakin Boca akan bisa menjadi juara lagi dengan rival terkuat Milan yang pernah mereka kalahkan di tahun 2003 lewat babak adu pinalti meskipun tanpa Riquelme yang saat itu sudah memperkuat Barcelona namun kali ini beda karna Milan lebih solid dengan Kaka sebagai pemain terbaik dunia kala itu. Boca dan Riquelme pun pernah sukses memenagkan Piala Intercontinental / Piala Toyota ajang yang sebenarnya pendahulu FIFA World Cup Club dengan mengalahkan Real Madrid di partai Puncak. Namun di partisipasi Boca Jr terakhir di Piala Dunia antar Klub mereka harus melaluinya tanpa otak serangan andalan mereka Juan Roman Riquelme, karna setelah itu mereka selalu gagal menjuarai Copa Libertadores sebagai syarat tampil dikejuaraan Piala Dunia Antar Klub, seperti yang terakhir tahun 2011 mereka kalah di final dari wakil Brazil, Corintians dgn agregat 0-3. Di Final Piala Dunia Antar Klub 2007 benar saja tanpa Riquelme Boca Jr tak mampu mengimbangi Milan dan menyerah 4-2 sekaligus Milan membalas dendam kekalahan di final Piala Intercontinental 2003. Mungkin bila Riquelme bisa ikut aku yakin Boca lah yang akan menjadi juaranya. berikut berita mengenai Riquelme yang tidak bisa membela Boca Jr di turnamen Piala Dunia Antar Klub 2007 :

Tokyo - Boca Juniors terpaksa kehilangan salah satu pemain terbaiknya di Kejuaraan Dunia Antarklub saat Juan Roman Riquelme dipastikan absen. Bukan karena cedera, Riquleme dilarang main oleh FIFA. Diberitakan AFP, Sabtu (8/12/2007), FIFA melarang Riquleme bermain karena sebelumnya gelandang Argentina itu tak masuk dalam daftar pemain yang diserahkan Boca. Riquleme baru resmi menjadi milik Boca akhir pekan lalu setelah Villarreal resmi melepasnya. "Saya pikir tak akan mudah menemukan pemain yang bisa mengisi posisi Riquelme. Tapi kami memiliki banyak pemain hebat yang bersama- sama membuat tim ini juga hebat," ungkap pelatih Miguel Russo menampik kekhawatiran.



Meski sang pelatih berusaha tenang, namun pemain Boca sepertinya tak bisa begitu saja melupakan kehilangan jenderal permainan mereka. Apa yang diungkapkan kapten Martin Palermo mungkin menjadi gambaran besarnya kehilangan mereka akan sosok pesepakbola 29 tahun itu. "Dia adalah teman dekat kami semua dan tak akan menyerah jika berada di bawah tekanan. Kami harus mencari pengganti dan (kami) ingin terus menang dengan skuad yang ada saat ini," ungkap Palermo. Mendapatkan bye untuk langsung lolos ke semifinal, Boca akan menjalani pertandingan pertamanya pada Rabu (12/12/2007) mendatang menghadapi pemenang pertandingan antara Pachuca dan Etoile du Sahel. Juara Copa Libertadores itu diprediksi akan menghadapi AC Milan -- yang terlebih dulu harus menghadapi pemenang pertandingan Sepahan dan Urawa Reds -- di final pada 16 Desember. (din/ian)